~~~~~AKU DAN KAMU~~~~~
(Bernyanyilah Bagai Waktu Dulu)
Rintik hujan sore mengguyur bumi
Jentik daun berulang bak tarian jari
Semalam kukemas hingarmu dalam sanubari
Sembari menanti datangnya musim semi
Kerinduanku begitu dalam
Merentang waktu dan ruang diantara kita
Betapa rasa ini tak mampu kunista
Begitu keras laungku menggeram
Semalam tlah kudengar alunmu
Mendendang satu bait dari lagu kita
Semalam pula telah lekat wajahmu
Berayun nostalgi dalam puisi cinta
Bernyanyilah bagai waktu dulu
Seperti saat kita masih bersama
Meretas mimpi menjalin asa lalu
Meriuhkan waktu melalui indah irama
Bernyanyilah bagai waktu dulu
Jentikkan jemarimu pada dawai gitar
Rasakan hadirku meski dalam kelu
Dan lihatlah matakupun tengah berbinar
Antara aku dan kamu
Telah terhampar ribuan ruang dan waktu
Bukan terpisah hanya tersekat sebuah dinding semu
Sabarlah menanti kerinduan ini bukanlah batu......
Nakula 14, 12.12.2011
(Bernyanyilah Bagai Waktu Dulu)
Rintik hujan sore mengguyur bumi
Jentik daun berulang bak tarian jari
Semalam kukemas hingarmu dalam sanubari
Sembari menanti datangnya musim semi
Kerinduanku begitu dalam
Merentang waktu dan ruang diantara kita
Betapa rasa ini tak mampu kunista
Begitu keras laungku menggeram
Semalam tlah kudengar alunmu
Mendendang satu bait dari lagu kita
Semalam pula telah lekat wajahmu
Berayun nostalgi dalam puisi cinta
Bernyanyilah bagai waktu dulu
Seperti saat kita masih bersama
Meretas mimpi menjalin asa lalu
Meriuhkan waktu melalui indah irama
Bernyanyilah bagai waktu dulu
Jentikkan jemarimu pada dawai gitar
Rasakan hadirku meski dalam kelu
Dan lihatlah matakupun tengah berbinar
Antara aku dan kamu
Telah terhampar ribuan ruang dan waktu
Bukan terpisah hanya tersekat sebuah dinding semu
Sabarlah menanti kerinduan ini bukanlah batu......
Nakula 14, 12.12.2011